Kamis, 22 Januari 2009

Dari sejak kita percaya dan mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan dan juru selamat kita, sejak saat itu Tuhan telah memberikan kemenangan kepada kita(baca 1 Korintus 15:57).

Namun, ada hal yang tidak kita sadari yaitu seketika kemenangan yang Tuhan berikan kepada kita itu dapat hilang seketika jika kita tidak menjaganya dengan baik(baca 1 Korintus 10:12).

Firman Tuhan dalam 1 Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan berkelilinh sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat di telannya.” Arti dari Firman ini adalah iblis selalu mencari kesempatan ketika kita lengah, maka ia akan menyerang kita sehingga kita kehilangan kemenangan yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena Iblis adalah seorang pencuri yang ulung (baca Yohanes 10:10).

Ada 3 hal yang dapat merampas kemenangan yang telah Tuhan berikan bagi kita yaitu:

1 Terlalu Percaya Diri.

Sikap terlalu percaya diri cenderung menimbukkan kesombongan, dan Tuhan membenci kesombongan, akibatnya hal ini dapat merampas kemenangan yang Tuhan berikan kita contohnya adalah para pengintai Israel dan Yosua.
Ketika seluruh bangsa Israel berperang melawan seluruh penduduk kota Yeriko, dan Tuhan memberikan kemenangan bagi penduduk Israel (baca Yosua 6). Hal ini membuat para pengintai Yosua menjadi sombong ketika mereka mengintai kota kecil Ai.

Mereka berkata kepada Yosua untuk menggempur kota Ai cukup 3000 orang saja, dan Yosua pun karena yakin akan kekuatan perang bangsa Israel, sehingga lupa meminta petunjuk kepada Tuhan, akibatnya bangsa Israel menjadi kalah dalam pertempuran melawan pendduk Ai (baca Yosua 7)

2 Tidak menyadari bahwa setelah kemenangan yang Tuhan berikan, akan ada banyak tantangan dan persoalan.

Setelah Tuhan memberikan kita kemenangan, terkadang kita sering lupa bahwa akan ada banyak tantangan dan persoalan yang harus kita hadapi. Contoh : bangsa Israel.
Setelah mereka keluar dari tanah mesir, Tuhan pun membawa mereka menuju laut teberau dan di belakang mereka ada 600 tentara mesir yang hendak mengejar dan membinasakan mereka.

Ditengah keadaan demikian, Tuhan menyuruh musa untuk membelah laut teberau sehingga bangsa Israel dapat lolos dari kejaran Firaun, dan Firaun pun akhirnya tewas karena Tuhan kembali menutup laut teberau, demikianlah Tuhan menyelamatkan bangsa Israel.
Bangsa Israeel pun bersorak-sorai mengagungkan Tuhan, namun, ketika Tuhan membawa mereka ke padang gurun, bangsa Israel selalu bersungut-sungut kepada Tuhan. Hal ini membuatt bangsa tersebut harus melewati padang gurun selama 40 tahun karena sikap hati mereka yang salah(baca kitab Keluaran 16-18).

Ketika kita menghadapi masalah dan persoalan, maka kita harus menghadapinya dengan sikap hati yang benar yaitu: bersyukur dan percaya kalau Tuhan menolong kita kemarin, maka hari ini dan besok pasti Tuhan pun akan tetap menolong kita

3 Meragukan kemampuan Tuhan.

Hal ini juga dapat membuat kita kehilangan kemenangan yang sudah Tuhan berikan bagi kita, jika kita meragukan kemampuanNya. Contoh: Murid-Murid Tuhan Yesus.

Murid-murid Tuhan Yesus selalu melhiat mukjizat yang Tuhan lakukan di darat yatiu orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, orang tuli mendengar, yang bisu berbicara, dan yang mati dibangkitkan.
Sehingga mereka kagum akan kuasa yang dimiliki oleh Tuhan Yesus. Namun, mereka meragukan kemampuan Tuhan Yesus di laut.

Firman Tuhan dalam Lukas 8:22-25 menceritakan, ketika Tuhan Yesus beserta murid-muridNya masuk dalam perahu untuk bertolak keseberang danau. Di tengah perjalanan Tuhan Yesus tertidur karena murid-muridNya tidak menghiraukan dia, murid-muridNya berpikir kalau Tuhan Yesus tidak tahu apa-apa tentang laut mereka tahu lebih banyak daripada Tuhan Yesus.

Ketika itu terjadilah badai besar, sehingga kapal nyaris tenggelam, di saat itu murid-muridNya membangunkan Dia, dan Tuhan Yesus pun menghardik badai tersebut sehingga tenanglah danau itu.

Marilah kita belajar untuk percaya kepada Tuhan sepenuhnya dengan tidak mengandalkan kekuatan kita, sehingga kita tidak kehilangan kemenangan yang telah Tuhan berikan bagi kita

Berjaga-jagalah terhadap si Iblis dengan tekun di dalam doa dan tinggal di dalam Firman Tuhan, sehingga Iblis takkan bisa merampas kemenangan kita (baca Efesus 5:8).

Tunduklah kepada Tuhandengan setia taat dan mengasihinya sehinngakita dapat memperoleh kemenangan dari Tuhan. Tuhan memberkati

-Hardy-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar